Rabu, 05 September 2012

JUDUL SKRIPSI BESERTA DATA


ANALISIS PEMAKAIAN BAHASA ILMIAH SKRIPSI MAHASISWA
(Studi Kasus Skripsi Mahasiswa FKIP UISU)

Abdul Murad*


Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yakni melukiskan keadaan yang sebenarnya dan mengumpulkan informasi tentang keadaan nyata sekarang. Populasi penelitian adalah skripsi mahasiswa FKIP UISU yang berada di perpustakaan FKIP UISU dengan tahun skripsi 5 tahun terakhir (tahun 2002 – tahun 2007) berjumlah 224 skripsi. Dari populasi diambil sampel secara random sebanyak 56 skripsi (25% dari populasi).

Data pemakaian bahasa skripsi diperoleh dengan mengumpulkan, mendaftar skripsi yang terdiri dari Bab 1 (Pendahuluan) skripsi yang menjadi sampel dengan teknik acak. Untuk menganalisis pemakaian bahasa skripsi mahasiswa dilakukan dengan menggunakan dua jenis analisis, yaitu 1) analisis kesalahan berbahasa, dan 2)  analisis wacana. Data yang diperoleh kemudian ditelaah secara deskriptif dengan langkah-langkah berikut:
  1. Mengidentifikasi seluruh jenis kesalahan yang ada dalam skripsi. Pengidentifikasian data didasarkan pada jenis kesalahan berbahasa dilihat dari tataran lingustik.
  2. Mengklasifikasikan kesalahan tersebut ke dalam kelompok tataran linguistik tertentu, ejaan, pembentukan kata, pembentukan kalimat, pemilihan kata, dan penyusunan paragraf.
  3. Menganalisis/menjelaskan kesalahan.
  4. Menghitung frekuensi setiap tipe kesalahan.
  5. Mengevaluasi kesalahan.

Hasil dan Pembahasan
Analisis pemakaian ejaan dan tanda baca pada penelitian ini terdiri atas (1) analisis pemakaian tanda baca, meliputi tanda titik (.), titik dua (:), titik koma(;), koma(,), hubung (-), kurung (), garis miring (/), dan garis bawah, (2) analisis ejaan meliputi penulisan kata dasar, kata turunan, kata depan, kata serapan, kata bilangan, dan penulisan huruf besar.
Tabel 1
Persentase frekuensi kesalahan tanda baca
Aspek Pemakaian
Jumlah Pemakaian
Frekuensi Kesalahan
Persentase Kesalahan
Titik
1059
654
27,09%
Titik dua
371
348
14,41%
Koma
502
462
19,13%
Titi koma
286
247
10,23%
Hubung
363
308
12,75%
Kurung
146
112
4,63%
Garis bawah
169
168
6,95%
Garis miring
239
115
4,76%

Jumlah kesalahan pemakaian tanda titik sebanyak 654, sedangkan jumlah seluruh kesalahan pemakaian tanda baca dalam korpus adalah 2414. Berdasarkan jumlah ini, persentase kesalahan pemakaian tanda titik 27,09% menunjukkan bahwa mahasiswa FKIP UISU masih kurang memahami kaidah penggunaan tanda titik. Jumlah kesalahan pemakaian tanda titik dua sebanyak 348. Sedangkan data seluruh kesalahan tanda baca 2414. Berdasarkan jumlah ini, persentase kesalahan pemakaian tanda titik dua 14,41%, menunjukkan mahasiswa masih melakukan kesalahan dalam penggunaan tanda titik dua. Jumlah kesalahan pemakaian tanda koma sebanyak 462. Ini berarti persentase kesalahan pemakaian tanda koma sebesar 19,13% menunjukkan bahwa para mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam menerapkan kaidah pemakaian tanda baca koma.

Jumlah kesalahan pemakaian tanda titik koma sebanyak 247. Jumlah ini berarti persentase kesalahan pemakaian tanda titik koma sebesar 10,23% yang menunjukkan para mahasiswa masih mengalami permasalahan dalam penggunaan tanda baca titik koma. Jumlah kesalahan pemakaian tanda hubung sebanyak 308, sedangkan data seluruh kesalahan tanda baca 2414, berdasarkan jumlah tersebut persentase kesalahan pemakaian tanda hubung 12,75% yang menunjukkan para mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam pemakaian tada hubung. Jumlah kesalahan pemakaian tanda kurung sebanyak 146 (4,63%) menunjukkan para mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam pemakaian tanda kurung. Jumlah kesalahan pemakaian garis bawah dan garis miring berturut-turut 168 (6,9%) dan 115 (4,76%). Menunjukkan para mahasiswa masih mengalami permasalahan baik dalam pemakaian garis bawah maupun pemakaian garis miring.

Deskripsi Analisis Penyusunan Kalimat
Tabel 2
Persentase frekuensi kesalahan tanda baca
Aspek Kesalahan
Jumlah Kalimat
Frekuensi Kesalahan
Persentase Kesalahan
Kesatuan
345
172
24,25%
Kesejajaran
345
144
20,10%
Kehematan
345
208
29,63%
Kesesuaian
345
185
26,09%

Berdasarkan tabel 2 diatas, dari hasil analisis kesatuan kalimat, analisis kesejajaran, analisis kehematan kalimat, dan analisis kesesuaian kalimat, ditemukan masing-masing 172 (24,25%) yang tidak ada kesatuannya, 144 (20,10%) yang kehilangan kesejajaran, 208 (29,63%) kalimat yang tidak hemat, 185 (26,09%) kalimat yang tidak sesuai dengan ragam baku, sehingga dapat disimpulkan bahwa para mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam menyusun kalimat yang benar, baik, dan baku.

Deskripsi Analisis Penyusunan Paragraf
Tabel 3
Frekuensi kesalahan penyusunan paragraph dalam skripsi mahasiswa
Aspek Kesalahan
Frekuensi Kesalahan
Persentase Kesalahan
Kesatuan
114
34,13%
Koherensi
98
29,34%
Pengembangan
122
36,52%
Jumlah
334


Berdasarkan tabel 3 di atas, dari 178 paragraf yang dianalisis, ditemukan 114 (34,13%) yang tidak memenuhi syarat kesatuan, 98 (29,34%) yang tidak koheren, 122 (36,52%) yang tidak ada pengembangan. Berdasarkan perolehan persentase tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa para mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam menyusun paragraf dengan lengkap.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar